Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung Arif Prasetya saat dihubungi detikcom.
"Tahun 2015 ini kita mengusulkan beberapa pembangunan taman. Serta penataan kembali taman-taman di 52 RW," ujar Arif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luasannya ada yang 100 meter persegi, ada yang lebih. Tapi yang pasti kita yang akan tata, bukan berupa bantuan dana lalu warga yang mengerjakan," tuturnya.
Hal itu dilakukan, supaya ada keseragaman desain taman.
Anggaran Taman Naik
Selain penataan taman RW, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung juga mengusulkan sejumlah taman, termasuk taman tematik. Namun Arif belum bisa menyebut berapa anggaran untuk pembangunan atau penataan taman kota yang luasannya cukup besar.
"Ada beberapa taman yang diusulkan, tapi belum tahu mana yang akan dikerjakan. Lagipula taman-taman tematik juga kan ada yang akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga," kata Arif.
Anggaran Pemkot Bandung saat ini masih dalam tahap evaluasi Gubernur Jabar. Namun Arif mengungkapkan, ada kenaikan yang cukup signifikan untuk dinas yang dipimpinnya itu di 2015.
"Tahun ini kita dapat anggaran Rp 113 miliar. Naik cukup signifikan dari 2014 yaitu sebesar Rp 61 miliar, plus tambahan bantuan gubernur jadi Rp 81 miliar," jelasnya.
Dari anggaran yang didapat tersebut, Arif belum mengetahui rinci berapa anggaran untuk pos-pos penataan taman.
"Jumlah itu masih gelondongan. Itu termasuk anggaran non urusan seperti gaji pegawai dan operasional. Untuk bidang pertamanan dan dekorasi kota serta pemakaman belum tahu rincinya berapa. Tapi yang jelas naik," tutur Arif.
Realisasi penyerapan anggaran di Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung pada 2014 disebut Arif mencapai Rp 70 miliar.
(tya/ern)