Durasi Rekaman Data 100 Jam, Perlu 10 Jam Unduh FDR Black Box QZ8501

Durasi Rekaman Data 100 Jam, Perlu 10 Jam Unduh FDR Black Box QZ8501

- detikNews
Rabu, 14 Jan 2015 00:28 WIB
Ilustrasi isi FDR
Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berhasil mengunduh data dari Flight Data Record (FDR) black box AirAsia QZ8501. Proses mengunduh ini memakan waktu kurang lebih 10 jam.

"Tadi dari jam 11.00 WIB, baru selesai jam 21.00 WIB ini. Sukses, semua data ter-recover," kata Investigator QZ8501 Ertata ‎Lananggalih di kantor KNKT, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/1/2015).

Hasil pengunduhan itu berupa data yang terekam selama 100 jam perjalanan QZ8501 sampai dinyatakan hilang pada 28 Desember lalu. Data tersebut juga menyimpan 1.200 parameter mulai dari tekanan udara, kondisi mesin, hingga temperatur udara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Durasi 100 jam dan download-nya sekarang makin cepat. Ada 1.200 parameter, ini nanti dibaca komputer keluar grafik dan angka. Setelah itu baru ada para ahli menganalisis," ucap Ertata.

Menurut pilot senior tersebut, analisis data dari black box bisa memakan waktu satu tahun. Tapi KNKT memiliki pengalaman menangani black box AdamAir selama 6 bulan dan black box Sukhoi Superjet 100 selama 7 bulan.

"Baru sukses download, belum ditranskrip menjadi data tabular, masih data binary," ucap Ertata.

Sementara itu, Ketua Tim Investigasi QZ8501, Marjono Siswos‎uwarno menyatakan, pengungkapan peristiwa yang dialami QZ8501 memasuki babak baru setelah proses pengunduhan FDR selesai dan pengunduhan Cockpit Voice Recorder akan segera dilakukan.

"Kita sudah sukses me-download data FDR. Itu dari data binary ke tabular dan grafik bisa satu atau dua minggu, yang penting kenapa dia jatuh itu harus terungkap," ujar Marjono di lokasi yang sama.



(vid/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads