Alami Kerusakan, Tongkang Bermuatan Batubara Terdampar

Alami Kerusakan, Tongkang Bermuatan Batubara Terdampar

- detikNews
Selasa, 13 Jan 2015 19:03 WIB
Bandung - Sebuah kapal Tongkang terdampar di tepian Muara Sungai Cimandiri Pantai Loji, Desa Loji Kecamatan simpenan Kabupaten Sukabumi Selasa (13/1/2015). Hingga sore tadi sejumlah pihak masih berusaha mengevakuasi tongkang bermuatan 7.500 ton pasir batubara untuk PLTU tersebut.

"Sebenarnya posisi Tongkang sudah sejak Minggu (11/1/2015) terombang-ambing di teluk Laut Palabuhanratu, mungkin karena terus dihantam ombak akhirnya bergeser hingga ke pinggiran pantai nyaris ke daratan," ungkap Udin (60) nelayan desa Loji kepada wartawan, sekitar pukul 17.00 WIB.

Muncul kekhawatiran, muatan batubara dalam tongkang tersebut tumpah dan akan merusak biota laut disekitar lokasi kandasnya tongkang itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga pihak terkait segera melakukan penarikan terhadap tongkang itu karena dikhawatirkan akan merusak lingkungan. Semalam memang ada kapal tug boat (Pengerek) yang mencoba menarik tongkang itu namun sepertinya tidak berhasil," lanjutnya.

Ditemui terpisah, Kepala tata Usaha Unit Penyelenggara Pelabuhan Palabuhanratu Ade Jaya mengaku sudah berkoordinasi dengan agen kapal tongkang PT Spektra. "Kita sudah berkordinasi dengan pihak keagenan, menurut keterangan yang didapat saat ini mereka tengah mengupayakan sling (tambang) untuk menarik tongkang," jelas Ade.

Ade menduga, tongkang tersebut mengalami kerusakan pada “tug assist” nya (perahu penghimpit tongkang) sehingga kapal kehilangan keseimbangan dan akhirnya terombang-ambing hingga terbawa ke pesisir pantai loji. "Gelombang saat ini masih tinggi dan sulit diprediksi, hingga upaya evakuasi masih sulit dilakukan," imbuh dia.

Terkait kekhawatiran sejumlah nelayan terkait tumpahan muatan tongkang, Ade meminta nelayan untuk tidak khawatir karena tidak akan berpengaruh banyak terhadap pencemaran lingkungan. "Kalaupun ada pencemaran akan ada penanganan khusus oleh PLTU, kalaupun ada masyarakat nelayan yang khawatir saya pikir wajar-wajar saja," tutupnya.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads