Dari 78 penumpang yang menjadi korban asal Kota Surabaya, satu keluarga sudah mengambil berkas dokumen yang disediakan Pemkot Surabaya untuk keperluan klaim.
"Sudah satu yang mengambil. Tapi keluarga minta tidak diungkap identitasnya khawatir ada dampak negatif nantinya," kata Wali Kota Tri Rismaharini kepada wartawan di Posko Crisis Centre Polda Jatim, Selasa (13/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau belum lengkap belum kukasih. Yang ambil satu itu hanya satu korban bukan lebih satu atau sekeluarga yang jadi korban. Aku juga simpan tanda terimanya," kata Risma.
Risma menegaskan bila Pemkot Surabaya hanya terlibat pada penyiapan berkas dokumen yang diperlukan keluarga.
"Kita tidak terlibat pada urusan teknis klaim. Urusan klaim asuransi itu biar keluarga sendiri, saya tidak ikut-ikut," jawab Risma.
Risma mengaku juga senang bila Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turun ke Surabaya untuk memberikan kepastian tentang asuransi bagi keluarga korban.
"Saya sudah ketemu OJK. Mereka akan Surabaya,mestinya dijadwalkan kemarin ketemu keluarga," kata Risma.
(gik/try)