Budi Gunawan Jadi Tersangka, Istana Segera Cari Pengganti?

Budi Gunawan Jadi Tersangka, Istana Segera Cari Pengganti?

- detikNews
Selasa, 13 Jan 2015 15:49 WIB
Jakarta - Komjen Budi Gunawan yang menjadi calon tunggal Kapolri ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus rekening gendut saat ia menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Pembinaan Karier. Apakah Istana segera menyiapkan penggantinya?

"Saya belum tahu (calon pengganti). Itu hak prerogatif presiden," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Selasa (13/1/2015).

JK mengaku tak mengetahui langsung soal status Budi Gunawan yang dijadikan tersangka oleh KPK, karena dirinya saat itu sedang menerima tamu. Ia pun mengaku belum ada komunikasi dengan Presiden Jokowi soal nasib Budi Gunawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komjen Budi Gunawan ditunjuk Jokowi sebagai calon Kapolri tunggal melalui surat penunjukan yang dilayangkan ke DPR. Isinya meminta persetujuan terhadap rencana pemerintah untuk mengangkat Komjen Budi Gunawan Menjadi Kapolri yang baru dan memberhentikan Jenderal Sutarman.

Namun, penunjukan Budi Gunawan ini menuai protes karena tak melibatkan KPK dan PPATK seperti saat memilih menteri kabinetnya. Saat ditanya, Presiden Jokowi tak menampik adanya faktor kedekatan antara Budi Gunawan dan ia sebagai salah satu alasannya penunjukan tersebut.

KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut saat ia menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Pembinaan Karier. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, penyidik menemukan transaksi tidak wajar. KPK telah melakukan penyelidikan sejak Juli 2014.

"KPK melakukan penyidikan setengah tahun lebih terhadap kasus transaksi mencurigakan," tutup dia.

(bil/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads