KSAD Jamin Akan Usut Kasus Demo 50 Prajurit di Papua Karena Tunjangannya Disunat

KSAD Jamin Akan Usut Kasus Demo 50 Prajurit di Papua Karena Tunjangannya Disunat

- detikNews
Selasa, 13 Jan 2015 13:28 WIB
Bandung - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Gatot Nurmantyo angkat bicara soal aksi demo 50 prajurit TNI di Puncak Jaya, Papua. 50 Prajurit ini berunjuk rasa karena uang tunjangan lauk pauk dan pengamanan mereka disunat. Para prajurit ini ingin agar uang mereka Rp 500 ribu yang dipotong dikembalikan.

Gatot mengatakan, jika memang benar ada prajurit yang melakukan aksi demo karena tunjangannya dipotong oleh pimpinannya, hal tersebut tidak bisa dibenarkan.

"Satu hal itu tidak boleh terjadi. Itu hak prajurit tidak boleh dipotong sepeserpun," ujarnya usai menghadiri Silaturahmi Kasad Dengan Forkompinda prov/kab,kota dan komponen masyarakat se-wilayah Jabar dan Banten, di Graha Tirta Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (13/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu pihaknya akan memproses kabar terebut dengan melibatkan POM TNI untuk melakukan penyelidikan.

"Kalau terbukti, kami proses, kami adakan penyelidikan oleh POM, kemudian disidangkan," jelasnya.

Menurutnya, jika memang kasus pemotongan uang tunjangan itu terbukti. Pihaknya mempersilakan media untuk meliput proses persidangannya.

"Jika disidangkan silakan rekan-rekan media menyaksikan, kami terbuka. Itu kalau ada," tandasnya.

(avi/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads