Seperti diberitakan AFP, Selasa (13/1/2015), kedua perwira itu adalah Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar mengakui pembunuhan atas Altantuya Shaariibu, seorang model dan penerjemah pada tahun 2006.
Kritikus pemerintah menilai kedua terdakwa hanya kambing hitam yang bekerja di kesatuan elit kementerian yang tengah disorot dalam tuduhan suap sekitar US$ 1.1 miliar pada tahun 2002 terkait pembelian kapal selam Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor yang beredar, Altantuya adalah kekasih dari Abdul Razak Baginda yang saat itu bertanggungjawab dalam pembelian kapal selam tersebut yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Abdul Razak disebut sebagai rekan dekat dari menteri Najib Razak.
Pihak oposisi Malaysia menyebut kasus ini terkait suap. Hingga saat ini, motif kematian Altantuya tidak pernah terungkap.
(fiq/nwk)