"Sebenarnya ada dua tugas kecil yang berkaitan. Kita temukan sinyal emergency, kita terus cek ternyata perahu Australia di Selat Karimata," kata Kepala Basarnas Marsma FHB Soelistyo saat rapat bersama Komisi V di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/1/2015).
Perahu itu terhambat ombak dan terdampar di pulau. Kantor Basarnas di Pontianak pun ikut sibuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Kantor Basarnas di Surabaya juga disibukkan dengan musibah kapal tenggelam. Beruntung, Basarnas bisa menyelamatkan mayoritas penumpang.
"Kita tidak mau dapat apresiasi, tapi kita kerja mati-matian," ucap Soelistyo.
Operasi evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 telah memasuki hari ke-16. Sebanyak 48 jenazah telah ditemukan.
(imk/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini