Komisi V Bahas AirAsia dengan Basarnas dan Kemenhub, Menteri Jonan Absen

Jakarta - Komisi V DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait tragedi AirAsia QZ8501. Rapat ini dihadiri oleh seluruh pihak yang berhubungan dengan penerbangan QZ8501 serta proses evakuasi.

Pantauan di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/1/2015) rapat dimulai pukul 10.20 WIB. Sebanyak 29 dari 54 anggota Komisi V hadir dalam rapat ini.

Hadir pula Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo, Dirut AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko, Dirut AirNav Indonesia Bambang Tjahjono, dan perwakilan dari Kementerian Perhubungan. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi V Fary Djemy Francis.

"Rapat kali ini dinyatakan terbuka. Ini adalah Rapat Kerja sekaligus RDP sekaligus RDPU. Sebelumnya karena Menteri Perhubungan (Ignasius Jonan) tidak hadir karena ada urusan negara yang lain. Apakah rapat kali ini dilanjutkan atau dibatalkan?" kata Fary.

Setiap fraksi kemudian menyampaikan pendapatnya mengenai pelaksanaan rapat. Sebagian perwakilan fraksi memilih rapat tetap dilanjutkan.

"Kalau ini adalah rapat kerja seharusnya menterinya datang. Tetapi karena menteri tidak hadir maka kita ubah saja menjadi RDP atau RDPU," ujar anggota FPKS Hakim.

Sebelumnya diberitakan bahwa Menhub Jonan dijadwalkan akan mengunjungi Posko Utama Evakuasi AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Namun Menhub belum tiba di lokasi saat ini.

(bpn/trq)