F-PDIP Ingin Ikuti Keinginan KPK, Pemilihan Pimpinan Ditunda Desember 2015

F-PDIP Ingin Ikuti Keinginan KPK, Pemilihan Pimpinan Ditunda Desember 2015

- detikNews
Selasa, 13 Jan 2015 09:52 WIB
Jakarta - Fraksi PDI Perjuangan memilih menunda pemilihan satu pimpinan KPK pengisi kursi kosong yang ditinggalkan Busyro Muqoddas. Keputusan ini diambil sesuai dengan keinginan komisioner KPK lainnya.

"Kita ikuti apa yang diinginkan KPK seperti yang disampaikan Pak Abraham Samad. Mereka menginginkan pemilihan dilakukan bulan Desember 2015, seperti itu juga yang jadi sikap kami," kata anggota Komisi III dari F-PDIP Trimedya Panjaitan saat dihubungi, Selasa (14/1/2015).

Bila pemilihan ditunda, nantinya dua calon yang sudah menjalani fit and proper test yakni Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata akan diikutsertakan dalam pemilihan bersamaan para calon lainnya untuk sekaligus mengisi 5 kursi kosong komisioner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Pak Busyro dan Pak Roby tidak lagi ikut fit and proper test, tapi diikutsertakan saat pengambilan keputusannya," sambung Trimedya.

Soal sikap PDIP ini, Trimedya menyebut belum melakukan komunikasi dengan fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Dalam perbincangan awal, sejumlah fraksi sebut Trimedya ada yang menyepakati usulan PDIP namun ada juga yang ingin dilakukan pemilihan siang nanti.

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menyebut rapat akan digelar pukul 13.00 WIB siang nanti. Proses seleksi capim KPK merupakan kelanjutan setelah sempat ditunda pada awal Desember 2014.

"Jadi hari ini pemilihan pimpinan KPK. Kita akan menyepakati apakah fraksi memutuskan untuk dilakukan pemilihan hari ini atau ditunda. Rapat pukul 13.00 WIB nanti," sebutnya.

Busyro dan Roby Arya Brata sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III pada 3 Desember 2014 dan 4 Desember 2014. Keduanya masing-masing sudah memaparkan visi misinya sebagai calon pimpinan KPK.

Masa jabatan Busyro Muqoddas sebagai Wakil Ketua berakhir selesai pada 16 Desember 2014. Tersisa empat komisioner KPK yakni Abraham Samad, Zulkarnain, Adnan Pandu Praja dan Bambang Widjojanto.

(fdn/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads