Eks Presiden Ukraina Yanukovych Masuk Daftar Hitam Interpol

Jakarta - Interpol menempatkan mantan Presiden Ukraina yang digulingkan, Viktor Yanukovych, pada daftar orang yang dicari, hampir satu tahun setelah dia melarikan diri ke negara tetangga Rusia.

Dia dituduh para pejabat Ukraina menggelapkan jutaan dolar dana pemerintah.

Yanukovych diturunkan setelah terjadinya bentrok antara polisi dan para pengunjuk rasa di Kiev yang menewaskan puluhan orang, sebagian besar para demonstran.

Tidak lama kemudian, Rusia menganeksasi Krimea dari Ukraina dan konflik terjadi di beberapa daerah di Ukraina timur.

Rusia menyangkal memicu kekerasan di daerah Donetsk dan Luhansk, dimana kesepakatan gencatan senjata seringkali dilanggar.

Pejabat militer Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa terjadi peningkatan serangan pemberontak terhadap posisi mereka.

Menteri luar negeri Jerman dijadwalkan bertemu rekannya dari Rusia, Ukraina dan Prancis sebagai bagian dari usaha mencapai kesepakatan kemungkinan KTT di Kazakhstan minggu ini.

Jerman menekankan KTT hanya akan terjadi jika mengarah kepada "kemajuan yang konkrit".


(nwk/nwk)