"Memang tidak menarik untuk demokrasi modern. Tetapi kelihatannya kalau tradisi itu tidak dilakukan, maka bakal ada masalah ke depannya. 'Pemilik tua' tidak boleh ditinggalkan," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani usai diskusi masalah regenerasi kepemimpinan partai di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Menurut Muzani, restu figur sentral dalam partai memang mempengaruhi kesinambungan partai. Itu sudah menjadi tradisi politik. Meski begitu, Gerindra tetap berproses menjalankan regenerasi untuk kader-kadernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya,partai modern memang harus memikirkan regenerasi. Karena bahaya apabila satu partai terlalu bergantung pada figur. Tentu regenerasi adalah solusi untuk mencetak pemimpin masa depan.
"Tidak ada pilihan lain, selain memodernisasi, partai juga harus menjadi partai kader," ujarnya.
(dnu/trq)