Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu seperti diberitakan kantor berita Turki, Anatolia dan dilansir Reuters, Senin (12/1/2015).
Dikatakan Cavusoglu, wanita berumur 26 tahun itu tiba di bandara Istanbul, Turki pada 2 Januari via Madrid, Spanyol dan tinggal di sebuah hotel. Dengan begitu, diyakini bahwa wanita itu berada di Turki sebelum serangan di supermarket Yahudi di Paris terjadi pada Jumat, 9 Januari waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suami Boumeddiene, Amedy Coulibaly, melakukan aksi penyanderaan dan penembakan di supermarket Yahudi atau kosher di Paris, yang menewaskan empat orang.
Keempat korban tewas diidentifikasi sebagai Yohan Cohen (22), pegawai supermarket HyperCacher, Yoav Hattab (21), seorang mahasiswa asal Tunisia dan juga anak seorang rabbi Yahudi di Tunis, Phillipe Barham (45), seorang eksekutif di perusahaan IT setempat, yang juga saudara seorang rabbi Yahudi di Prancis, dan Francois-Michel Saada (64), seorang pensiunan yang juga ayah dari dua anak.
(ita/ita)