Panglima TNI Terbang Bersama FDR AirAsia dari Pangkalan Bun

Pangkalan Bun - Panglima TNI Jenderal Moeldoko membawa Flight Data Recorder (FDR) Pesawat AirAsia QZ-8501 yang berhasil dievakuasi oleh penyelam TNI AL. Ia kini membawanya ke Jakarta untuk diperiksa oleh KNKT.

Usai dipamerkan di posko gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Senin (12/1/2015) sore, FDR pun langsung dibawa masuk ke dalam pesawat Boeing-737 Classic 400 VIP yang mengantar Panglima TNI. Meski FDR AirAsia telah ditemukan, Moeldoko meminta prajuritnya untuk tetap melakukan pencarian terhadap satu bagian black box lainnya.

"Saya tadi menekankan kepada prajurit-prajurit saya bahwa pencarian belum selesai karena masih ada lagi cockpit voice recorder (CVR) yang harus ditemukan dan body pesawat karena saya ada keyakinan masih ada korban-korban dan itu harus ditemukan," ujar Moeldoko saat jumpa pers di lokasi.

Menurut jenderal bintang 4 itu, kehadirannya ke lokasi pencarian menjadi motivasi bagi para prajurit untuk tetap semangat dalam misi SAR ini. Moeldoko pun memiliki misi sendiri, bahwa kehadirannya di lapangan harus menghasilkan sesuatu.

"Saya datang pertama bisa nemu ekor, kedua angkat ekor, kedatangan ketiga bisa temukan ini (FDR). Kehadiran saya harus menghasilkan sesuatu. Itu menjadi motivasi (bagi prajurit)," tegas Moeldoko.

(ear/aan)