Tak Ada Interupsi Saat Surat Pencalonan Komjen Budi Dibacakan di DPR

Tak Ada Interupsi Saat Surat Pencalonan Komjen Budi Dibacakan di DPR

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 12 Jan 2015 14:49 WIB
Jakarta - Surat Presiden Jokowi soal pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri telah dibacakan di rapat paripurna DPR. Tak ada interupsi setelah surat itu dibaca. Sinyal DPR restui pencalonan Budi?

"Surat R-01/pres/01/2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kapolri," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut nomor surat itu di sidang paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).

Untuk hal yang tak disetujui, biasanya anggota DPR akan melakukan interupsi di paripurna. Anggota DPR biasanya semangat melancarkan protes di paripurna, sebab rapat itu, apapun agendanya, selalu disorot banyak media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tak ada interupsi untuk penunjukkan Komjen Budi. Anggota DPR diam, seolah telah memberi restu kepada Jenderal Bintang Tiga yang pencalonannya ditolak oleh ICW itu.

Padahal, biasanya kebijakan Presiden Jokowi yang menuai penolakan di publik akan dilahap oleh Koalisi Merah Putih (KMP). Jokowi akan langsung dikritik, diserang habis-habisan.

Anggota Fraksi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul menyebut rekan-rekannya di Komisi III telah mendukung penunjukan Budi Gunawan, termasuk anggota DPR dari KMP, yang biasanya kerap mengkritik Jokowi.

"Padahal mereka kan vokalis-vokalis di Komisi III kayak aku," ujar Ruhut.

Soal isu rekening gendut, Ruhut mengatakan Budi akan diklarifikasi dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III. "β€ŽKita β€Ž nggak usah khawatir," tuturnya.β€Ž

(tor/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads