FDR Sukses Diangkat, Panglima TNI Kembali Merapat ke KRI Banda Aceh

Selat Karimata - Seminggu terakhir, KRI Banda Aceh jadi tujuan utama Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk memantau evakuasi AirAsia. Bahkan pucuk pimpinan TNI itu sempat menginap di kapal besar itu. Hari ini, ia akan datang lagi di kapal perang tersebut.

Menurut informasi, Panglima akan melakukan konferensi pers. Meski demikian belum diketahui apa yang akan disampaikan.

Sejak pukul 10.00, Senin (12/1/2015), geladak heli sudah dibersihkan dan meja untuk konferensi pers sudah disiapkan. Mungkinkan Panglima akan menyampaikan hal-hal terkait black box?

Sebagaimana diketahui, FDR (Flight Data Recorder) AirAsia QZ8501 -- salah satu bagian dari kotak hitam -- sudah diangkat oleh penyelam TNI AL. Dalam keterangan pers hari ini, Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo menyatakan FDR tersebut sudah diserahkan ke KNKT.

Kamis (8/1) lalu, Moeldoko memimpin operasi evakuasi ekor AirAsia untuk memastikan posisi black box. Tak tanggung-tanggung, ia berada di KRI Banda Aceh selama 2 hari. Sayang, black box sudah terlepas dari ekor . Baru hari ini, saat Moeldoko tak berada di kapal, bagian black box berupa FDR diangkat. Bagian lain, CVR (Cockpit Voice Recorder), menurut KNKT sudah ditemukan dan akan segera diangkat juga.

Bila dua peranti ini sukses diangkat dan dianalisis oleh KNKT, diharapkan misteri kecelakaan pesawat akan terkuak. Pembacaan kotak hitam yang dilakukan di Jakarta. (Baca juga: Ini Bagian-bagian Black Box dan Cara Membacanya).


(try/nrl)