Kubu Ical: Islah Golkar Bukan Palsu-palsu

Jalan Islah Golkar

Kubu Ical: Islah Golkar Bukan Palsu-palsu

- detikNews
Senin, 12 Jan 2015 10:57 WIB
Jakarta - Upaya islah Golkar dinilai semu dan palsu karena kedua kubu sama-sama keras dan enggan mengalah. Namun, kubu Golkar hasil Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) tidak setuju dengan anggapan itu.

"Tidak ada palsu-palsuan. Itu kan pengamat yang nilai. Islah ini harus dilihat sebagai keseriusan murni kita buat selesaikan konflik," kata Ketua DPP Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/1/2015).

Dia mengatakan optimisme penyelesaian konflik dari islah ini harus diprioritaskan. Diakuinya kalau kedua kubu memang masih alot dalam menyepakati beberapa poin kesepakatan untuk islah, terutama posisi Golkar di Koalisi Merah Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dikatakan jalan buntu, semua kan lagi proses, harus optimis. Juru runding ini kan ada untuk solusi. Pasal-pasal krusial yang belum disepakati akan terus dibahas. Semoga tidak menjadi jalan buntu," sebut Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

Tantowi meyakini dalam pertemuan islah ketiga nanti kedua kubu memiliki kesepakatan penting terkait proses islah.

"Nanti kan digelar Selasa atau Rabu. Mudah-mudahan ada ya solusi terbaik," katanya.

Sebelumnya, pengamat politik LIPI, Siti Zukhro memprediksi kalau islah Golkar bakal menemui jalan buntu kalau kedua pihak sama-sama keras. Perundingan yang sudah berlangsung dua kali dan deadlock pun sudah bisa diduga.

"Percuma kalau dua kubu kayak begitu. Itu semu, kiasan, basa basi saja. Jadi, mereka sendiri yang bikin perundingan itu seperti palsu," kata Siti Zuhro, Jumat (9/1).

(hat/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads