Ketua Fraksi Golkar kubu Agung, Agus Gumiwang Kartasasmita, sudah jauh-jauh hari membuat pengumuman akan mengambil alih Fraksi Golkar DPR.
"Kami dari fraksi yang dibentuk DPP-nya Agung Laksono akan berkantor mulai selesai reses dan kami akan melakukan konsolidasi dalam waktu dekat," kata Agus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (5/1) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus berencana merombak struktur fraksi dan alat kelengkapan dewan dari Golkar. Meski demikian, putra Ginandjar Kartasasmita ini masih membuka pintu bagi pimpinan komisi yang ditunjuk kubu Ical untuk tetap memimpin.
Rencana Agus tentu saja mendapat penolakan keras dari pimpinan Fraksi Golkar yang saat ini menjabat. Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menyebut keinginan Agus merebut fraksi hanya mimpi.
"Jadi kalau ada yang bermimpi mengambil alih FPG di DPR, itu kejauhan. Karena dipastikan akan seperti pungguk merindukan bulan," kata Bambang kepada detikcom, Kamis (8/1) lalu.
Bambang menegaskan anggota Fraksi Golkar saat ini solid tunduk kepada DPP Golkar hasil Munas Bali. Ada pernyataan tertulis dari mayoritas anggota Fraksi Golkar menolak Munas Jakarta.
"Bahkan 85-an dari 90 (satu belum dilantik) anggota FPG sudah membuat pernyataan tegas secara tertulis menolak dan tidak mengakui Munas Ancol," ujar Bambang.
Ketua DPR Setya Novanto adalah Waketum Golkar hasil Munas Bali. Setya memiliki peran sentral untuk urusan pengambilalihan Fraksi Golkar ini. Akankah Gumiwang berhasil?
(trq/van)