3 Hakim Tak Mau Dipilih Jadi Ketua MK

Jakarta - Sembilan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) berpotensi menjadi ketua saat ini untuk menggantikan posisi Hamdan Zoelva. Tetapi sudah ada dua hakim yang tak menggunakan haknya untuk dipilih.

Hakim MK, Patrialis Akbar mengaku tidak akan gunakan haknya untuk dipilih. Dia hanya akan menggunakan haknya untuk memilih.

"Saya tidak ikut dipilih," ucap Patrialis saat dikonfirmasi, Senin (12/1/2015).

Saat disinggung siapa yang akan dipilih, Patrialis tidak mau menjawab hal yang rahasia tersebut. Menurut mantan Menkum HAM ini, semuanya berpotensi untuk memimpin MK.

"Kita lihat saja nanti," ujarnya.

Sebelum Patrialis, hakim MK dari unsur Mahkamah Agung (MA), Suhartoyo yang baru saja dilantik mengaku tak mau gunakan hak dipilih menjadi Ketua MK. Hal senada juga dilakukan oleh I Dewa Gede Palguna. Palguna yang berasal dari unsur pemerintah juga tak mau gunakan haknya untuk dipilih.

"Saya hanya memilih tidak akan ikut dipilih," ujar Palguna saat pelantikan di Istana Negara, minggu lalu.


(rvk/ndr)