Masih Lakukan Pencarian AirAsia, Basarnas Minta Bantuan Nelayan

AirAsia Ditemukan

Masih Lakukan Pencarian AirAsia, Basarnas Minta Bantuan Nelayan

- detikNews
Minggu, 11 Jan 2015 22:48 WIB
Pangkalan Bun - Basarnas masih akan melakukan pencarian terhadap puing-puing dan jenazah korban Pesawat AirAsia QZ8501. Tak hanya mengerahkan kapal-kapal dan penyelamnya, Basarnas mengaku akan meminta bantuan nelayan untuk ikut mencari.

"Besok penyelaman masih di lokasi yang sama. Kapal Baruna Jaya, Java Enterprise, Geosurvey, KN Pacitan dari Basarnas merapat ke sana," ujar Direktur Operasional Marsma SB Supriyadi di Posko Gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Minggu (11/01/2015).

Supriyadi pun mengatakan, fokus operasi masih pada pencarian main body pesawat jenis Airbus 320 itu. Black Box sendiri disebut sudah ditemukan namun masih sulit diambil karena tertimbun oleh puing-puing pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alternatif (pencarian) lain, kita akan kerahkan kepada nelayan. Nelayan akan kita sebar. Kemungkinan mereka yang lebih hapal. Syukur mereka bisa mendapatkan jenazah," kata Supriyadi.

Dengan banyaknya armada yang dikerahkan dalam pencarian, Supriyadi yakin akan ada banyak penemuan yang didapat. Main body sendiri dianggap sangat penting karena diprediksi ada banyak jenazah korban yang terjebak di dalamnya.

"Jadi rencana nelayan akan membantu kita. Karena mereka yang pertama tahu. Teknisnya nelayan akan sampaikan info ke bupati. Mereka pakai jaring dan diangkat pakai jaring," jelas Perwira Tinggi Bintang 1 itu.

Kapal milik Tiongkok yang baru datang juga sudah mulai menjalankan misinya dalam operasi pencarian pesawat AirAsia. Mereka pun mengklaim mampu mengevakuasi Black Box.

"Kapal dari China datang, mereka yang menawarkan. Kapal Hanjian, mereka bantu cari kotak hitam dan pesawat. Mereka mengklaim bisa mengangkat kotak hitam," tutup Supriyadi.

(ear/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads