Basarnas: Di Dekat Sinyal Ping Ditemukan Serpihan Sayap dan Engine Pesawat

AirAsia Ditemukan

Basarnas: Di Dekat Sinyal Ping Ditemukan Serpihan Sayap dan Engine Pesawat

- detikNews
Minggu, 11 Jan 2015 20:44 WIB
Jakarta - Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo menegaskan pada pencarian hari kelima belas ini kembali tidak menemukan jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Namun, di dekat ditemukannya sinyal ping, Kapal Baruna Jaya menemukan serpihan sayap pesawat AirAsia.

"Hari ini Baruna Jaya menangkap sinyal ping di posisi kurang lebih 1,9 mil laut dari ekor pesawat. Di tempat yang berdekatan, di detect juga ada objek yang diduga bagian dari pesawat dan dikonfirmasi penyelam-penyelam kita," kata Soelistyo di kantor Basarnas, jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (11/1/2014).

"Saya belum dapat gambar karena visibility di bawah kurang bagus, tapi itu adalah bagian wing atau sayap dan serpihan bagian engine pesawat," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Soelistyo menjelaskan bahwa sinyal ping yang diduga dari black box sudah ditangkap. Namun, dia belum dapat menetapkan bahwa black box sudah ditemukan.

"Saya akan sampaikan ditemukan (black box) kalo sudah ada buktinya, saya tidak ingin kalian (wartawan) dapat info simpang siur. Yang pasti sampai saat ini saya belum mendapatkan laporan dan bukti bahwa blackbox itu ada, yang ada hanya ping, sinyal yang diduga dari blackbox," tegasnya.

Lanjutnya, penyelam juga telah menemukan lubang didasar laut tapi sudah tertutup oleh tanah baru. Diduga lubang tersebut terjadi karena hantaman dari pesawat AirAsia QZ8501.

"Jadi bukan karang tapi dugaan lubang tertutup tanah baru bercampur lumpur, itu kita duga adalah impact dari bagian pesawat," pungkasnya.

Selanjutnya, besok penyelam telah disiapkan dari Kapal Baruna Jaya dan dari KRI Banda Aceh. "Diharapkan besok bisa dikonfirmasi sinyal yang ditangkap itu apakah benar-benar black box, kita harap segera bisa ditemukan sehingga langkah-langkah berikutnya bisa kita ambil," jelas Soelistyo.

(tfn/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads