"Hari ini Baruna Jaya menangkap sinyal ping di posisi kurang lebih 1,9 mil laut dari ekor pesawat. Di tempat yang berdekatan, di detect juga ada objek yang diduga bagian dari pesawat dan dikonfirmasi penyelam-penyelam kita," kata Soelistyo di kantor Basarnas, jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (11/1/2014).
"Saya belum dapat gambar karena visibility di bawah kurang bagus, tapi itu adalah bagian wing atau sayap dan serpihan bagian engine pesawat," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan sampaikan ditemukan (black box) kalo sudah ada buktinya, saya tidak ingin kalian (wartawan) dapat info simpang siur. Yang pasti sampai saat ini saya belum mendapatkan laporan dan bukti bahwa blackbox itu ada, yang ada hanya ping, sinyal yang diduga dari blackbox," tegasnya.
Lanjutnya, penyelam juga telah menemukan lubang didasar laut tapi sudah tertutup oleh tanah baru. Diduga lubang tersebut terjadi karena hantaman dari pesawat AirAsia QZ8501.
"Jadi bukan karang tapi dugaan lubang tertutup tanah baru bercampur lumpur, itu kita duga adalah impact dari bagian pesawat," pungkasnya.
Selanjutnya, besok penyelam telah disiapkan dari Kapal Baruna Jaya dan dari KRI Banda Aceh. "Diharapkan besok bisa dikonfirmasi sinyal yang ditangkap itu apakah benar-benar black box, kita harap segera bisa ditemukan sehingga langkah-langkah berikutnya bisa kita ambil," jelas Soelistyo.
(tfn/rvk)