Peresmian patung ini dilakukan di silang barat daya kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (11/1/2015). Sebuah Panggung dibuat menghadap ke arah patung Arjuna Wijaya yang berada di persimpangan Jalan Medan Merdeka Barat.
Dalam peresmian ini hadir sejumlah SKPD dan seniman patung Arjuna Wijaya, Nyoman Nuarta. Hadir juga sejumlah undangan dari anggota dari Bank OCBC yang menjadi mitra pembersihan patung ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok yang duduk di barisan depan paling terpapar sinar matahari. Keringat terlihat bercucuran di wajahnya. Sesekali ia mengeluarkan sapu tangan dari saku celananya untuk mengelap keringat.
Saat giliran memberi sambutan, Ahok pun berkelar soal triknya matahari sore ini. "Akhirnya yang dijemur bukan depan saya. Sekarang belakang sayaβ," kata Ahok sambil memegang tengkuknya.
Undangan pun tampak tertawa mendengar kelakar Ahok. Ia lalu berbicara tentang peresmian patung tersebut. Ia bercerita pengalamannya berpolitik di awal kariernya. Selama Ahok berbicara, undangan acara masih tetap menutup wajahnya karena silau.
"Saya sengaja lama, biar nggak kepanasan," ucapnya yang kembali membuat hadirin tersenyum.
Ia menyatakan apresiasinya pada seniman patung Arjuna Wijaya yang membuat patung itu. "Saya senang ketemu Nyoman. Saya pikir gambaran ini benar. Taruh (patungnya) sudah benar dengan arti yang baik," ucap Ahok.
(bil/nal)