"Sebenarnya kita targetnya 17 hari. Tapi ini juga sudah lebih cepat 3 hari. Kita ikuti sampai selesai, karena ini juga terkait anggaran," kata Kepala BPPT Unggul Priyanto di Kantor BPPT, Jl MH Thamrin, Jakpus, Minggu (11/1/2015).
Target ini dibuat terkait jumlah anggaran yang harus disiapkan namun, Unggul enggan menjelaskan berapa anggaran yang sudah dikeluarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baruna Jaya I ini mengikuti misi pencarian pesawat AirAsia sejak 30 Desember 2014 lalu. Anggota tim BPPT baru akan dipulangkan jika kotak hitam sudah ditemukan.
"Kalau sudah selesai kita pulangkan, ini tunggu sampai benar-benar ditemukan," ucapnya.
Kapal Baruna Jaya I menemukan sinyal 'ping' diduga dari kotak hitam pada Sabtu (10/1/2015) pukul 22.25 WIB. Ping yang ditangkap kapal survei Baruna Jaya I milik BPPT adalah 03.37207S (Lintang Selatan) dan 109.4243E (Bujur Timur). Lokasi ini berjarak 2,5 km barat laut dari lokasi ditemukannya ekor pesawat.
Sedang koordinat ping hasil survei kapal Java Imperia adalah 03.3712113S (Lintang Selatan) dan 109.424245E (Bujur Timur). Kapal lain yang menangkap ping adalah Kapal Negara (KN) Trisula milik Kemenhub.
(bil/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini