"Sudah di muara. Ini mau kita jemput dulu. Petugas pakai speedboat akan ke sana buat mandu kapalnya. Kan mereka belum tahu rutenya di sini bagaimana, baru sekali ke sini," ujar Polisi yang bertugas mengatur kedatangan Crest Onyx, Bripka Mangimbo di lokasi, Minggu (11/01/2014).
Menurut Mangimbo, perjalanan dari muara hingga sampai Pelabuhan untuk Kapal Crest Onyx membutuhkan waktu sekitar 1-1,5 jam. Pelindo Pelabuhan Kumai sendiri sudah menyiapkan gudang untuk tempat menyimpan ekor pesawat jenis Airbus 320 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gudang itu berada di depan dermaga dan saat ini dijaga oleh seorang petugas. Tak ada persiapan khusus yang dilakukan pihak Pelabuhan untuk menyimpan ekor QZ8501.
"Informasinya mau disimpan di gudang kami, nggak tahu jadi atau nggak tapi kami siapkan. Nggak ada persiapan macam-macam, cuma dibersihin aja," jelas penjaga gudang, Rully di lokasi yang sama.
Sementara itu, terlihat beberapa warga setempat berdatangan ke Pelabuhan. Sambil menunggu Kapal Crest Onyx, mereka duduk-duduk mencari tempat yang teduh.
"Dikasih tahu sama teman katanya ekornya mau datang. Makanya saya datang, penasaran pengen lihat," tutur salah satu warga yang menanti kedatangan ekor pesawat di Pelabuhan Kumai.
Beberapa petugas Basarnas pun saat ini sudah berkumpul di lokasi. Speedboat Basarnas yang membawa 3 kru nya bersama 2 orang Pelindo yang akan mengarahkan Crest Onyx dan 1 orang polisi baru saja berangkat menuju muara untuk menjemput.
(ear/mpr)