Ping Tak Jauh dari Ekor AirAsia Ditangkap Kapal BPPT Pukul 22.25 WIB

Jakarta - Tiga kapal survei di bawah koordinasi Basarnas menangkap sinyal ping yang diduga dari black blox pesawat AirAsia QZ8501. Sinyal itu ditangkap oleh 3 alat dari 3 kapal itu pada Sabtu (10/1) malam.

"Sinyal ditemukan jam 22.25 WIB," kata Menko Maritim Indroyono Soesilo dalam pesan pendek, Minggu (11/1/2015).

"Lokasi penemuan sinyal ini masih berada di Selat Karimata sekitar pangkalan, tidak jauh dari penemuan ekor pesawat," imbuhnya.

Ping yang ditangkap kapal survei Baruna Jaya I milik BPPT adalah  3. 37' 20.7" Lintang Selatan, 109. 42' 43" Bujur Timur.

Sedang koordinat ping hasil survei kapal Java Imperia adalah 3.371 21,13" Lintang Selatan; 109.42'. 42.45'' Bujur Timur. Kapal lain yang menangkap ping adalah Kapal Negara (KN) Trisula milik Kemenhub.

"(Ping) Diduga kuat dari black box karena terdengar dari 3 sumber yang berbeda," kata Koordinator Jaga Pusat Komando Pengendalian Operasi BPPT, Imam Mudita, kepada detikcom, hari ini.

Siang ini Menko Indroyono sedang memberikan paparan terkait temuan ini di gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat.


(nrl/nrl)