Kemlu: Semua WNI di Prancis Aman, Diimbau Tetap Waspada

Jakarta - Pemerintah Prancis masih menetapkan keadaan alerte attentat (siaga keamanan tingkat tertinggi-red) untuk kawasan ile-de-France menyusul aksi teror kelompok bersenjata yang menewaskan 17 orang. Juru Bicara Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir mengatakan, semua warga negara Indonesia di sana aman.

"Informasi yang kita dapat dari pihak kepolisian di sana, sampai saat ini tidak ada yang jadi korban. Semua aman," kata Arrmanatha yang akrab disapa Tata saat dihubungi detikcom via telepon, Sabtu (10/1/2015) malam.

Pemerintah Indonesia sendiri telah mengeluarkan travel advice untuk Paris dan Marseille, kota di selatan Prancis. Dengan adanya itu, kata Tata, Kemlu terus melakukan komunikasi dengan KBRI di Paris.

"Kami terus berkomunikasi dengan KBRI di sana. Kita belum menerima adanya informasi mengenai laporan-laporan yang membahayakan WNI kita," jelas Tata yang menyebut ada banyak WNI khususnya mahasiswa di Prancis.

Meski demikian, karena pemerintah Prancis masih menetapkan siaga keamanan tingkat tertinggi, Tata meminta WNI meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa berhati-hati saat beraktivitas. Khususnya saat berada di sekitar kantor media, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat wisata, transportasi umum, dan tempat keramaian lainnya. Orang tua agar senantiasa memonitor keberadaan anak-anaknya.

Sekiranya terdapat hal-hal yang memerlukan bantuan darurat, WNI di Prancis dapat menghubungi KBRI Paris melalui telepon +33(0)145030760 (fixed line) dan +33(0)621122109 (mobile) 24 jam.


(bar/kff)