Kanada Tangkap 2 Pria Kakak-Beradik Terkait Terorisme

Ottawa - Ketika otoritas Prancis tengah disibukkan dengan tiga insiden penyanderaan, kepolisian Kanada menangkap dua kakak-beradik terkait terorisme. Salah satu tersangka ditangkap saat hendak berjihad ke luar negeri.

Ashton Carleton Larmond dan Carlos Larmond dijerat dakwaan terorisme. Keduanya tercatat berusia 24 tahun dan disebut merupakan saudara kembar. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (10/1/2015).

Carlos ditangkap di bandara internasional Montreal sebelum terbang ke luar negeri. "Pergi ke luar negeri untuk tujuan terorisme," sebut kepolisian setempat.

Sedangkan Ashton diketahui tergabung dalam kelompok teroris. Dia juga didakwa memfasilitasi aktivitas terorisme.

"Penangkapan ini menunjukkan kemampuan kita untuk menangkal ancaman yang memiliki banyak sisi dan terus berkembang," ucap pejabat kepolisian Kanada, James Malizia.

Penangkapan ini terjadi pada hari yang sama ketika tiga penyanderaan terjadi di wilayah Prancis. Dua penyanderaan saling berkaitan dan melibatkan pelaku penembakan Charlie Hebdo, sedangkan satu penyanderaan disebut tak terkait terorisme.

Penyanderaan tersebut berakhir dengan tewasnya dua pelaku penembakan Charlie Hebdo yang buron, Said dan Cheriff Kouachi serta seorang pria Prancis, Amedy Coulibaly yang mengenal Cheriff Kouachi. Total 17 orang, termasuk 3 polisi Prancis tewas dalam aksi terorisme di Prancis dalam 4 hari terakhir.

Sementara itu terkait penangkapan ini, kepolisian Kanada meminta warga untuk tetap waspada. Serangan terorisme terakhir kali terjadi di Kanada pada Oktober 2014 lalu, yang menewaskan 2 tentara dalam dua insiden terpisah.

(nvc/gah)