Teroris di Toko Kelontong Mengaku Berhubungan dengan Penyerang Charlie Hebdo

Teroris di Toko Kelontong Mengaku Berhubungan dengan Penyerang Charlie Hebdo

- detikNews
Sabtu, 10 Jan 2015 07:33 WIB
AFP
Paris - Teroris yang menyerang toko kelontong halal Yahudi (kosher) di Paris mengaku berhubungan dengan penyerang kantor majalah satire Charlie Hebdo. Hubungan tersebut terkait koordinasi yang berlangsung ketika polisi menyerbu toko kelontong dan tempat persembunyian penyerang kantor majalah tersebut bersamaan.

Salah satu stasiun televisi lokal yang dikutip oleh AFP, Sabtu (10/1/2015), berhasil berbicara dengan Amedy Coulibaly, salah satu dari dua penyandera di toko kelontong tersebut. Amedy mengatakan bahwa penyanderaan yang menewaskan 5 orang tersebut terkoordinasi dengan salah satu dari Kouachi bersaudara.

Kouachi bersaudara bersembunyi di sebuah gudang penerbitan di Gammartin en Goele, Paris, dan menyandera seseorang ketika kepolisian setempat berupaya menangkapnya. Dalam upaya itu, Kouachi bersaudara tewas dan sandera berhasil diselamatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hampir dalam waktu bersamaan, Amedy dan rekannya menyandera pengunjung toko kelonton Hyper Cache di Vincennes, Paris. Upaya menghentikan drama penyanderaan itu berujung pada tewasnya para penyandera dan 4 sandera.

"Mereka (Kouachi bersaudara) menyerang Charlie Hebdo, saya (serang) polisi," kata Amedy. Amedy merupakan tersangka penembakan seorang polisi wanita dan pegawai negeri sehari setelah kantor Charlie Hebdo diserang.

(vid/rni)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads