Presiden China Kecam Penembakan Charlie Hebdo, Bersumpah Perangi Terorisme

Presiden China Kecam Penembakan Charlie Hebdo, Bersumpah Perangi Terorisme

- detikNews
Jumat, 09 Jan 2015 17:41 WIB
Ilustrasi
Beijing - Otoritas China melontarkan kecamannya terhadap penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis. Presiden Xi Jinping berjanji akan memerangi terorisme yang menurutnya merupakan musuh bagi seluruh manusia.

"Terorisme merupakan musuh bersama bagi seluruh manusia dan ancaman bagi dunia internasional secara keseluruhan," ucap Presiden Xi Jinping dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita Xinhua dan dilansir AFP, Jumat (9/1/2015).

Presiden Xi telah menyatakan rasa belasungkawa secara langsung kepada Presiden Prancis Francois Hollande. "China siap bekerja bersama dengan Prancis dan negara lain... untuk memastikan perdamaian dunia dan melindungi warga negara dunia," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas China mengendalikan secara ketat media dan baru-baru ini mereka meluncurkan kampanye untuk membungkam kritikan bagi mereka, menahan dan memenjarakan sejumlah aktivis HAM, pengacara, akademisi dan jurnalis.

China juga tengah gencar menghadapi serangan bersenjata serta serangan bom di Provinsi Xinjiang, yang terus mewarnai pemberitaan karena sering menjadi lokasi kekerasan sektarian di negara tersebut.

Sedikitnya 12 orang termasuk 2 polisi tewas, sedangkan 11 orang lainnya luka-luka dalam serangan brutal di kantor Charlie Hebdo pada Rabu (7/1). Serangan tersebut dilakukan oleh kakak-beradik Cheriff Kouachi dan Said Kouachi serta Hamid Mourad.

Satu pelaku, yakni Mourad telah menyerahkan diri ke polisi. Hingga kini polisi Prancis masih memburu dua pelaku yang buron.


(nvc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads