Kata Panglima TNI, Begini Detail Kerusakan Ekor AirAsia di Dasar Laut

Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memimpin langsung operasi AirAsia dari KRI Banda Aceh. Penyelam melaporkan kondisi ekor rusak parah. Moeldoko khawatir black box tak lagi berada di tempatnya.

Moeldoko menjelaskan, saat dicek penyelam, Jumat (9/10215) pagi, posisi bawah ekor masuk ke lumpur. Sayap kiri dan kanan sudah putus. Empat jendela masih tersambung dengan ekor.

"Saya khawatir kotak hitam (black box) sudah tidak di tempatnya karena ekor pesawat sudah berantakan," ujar Moeldoko dalam siaran pers yang diautentikasi Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya.

6 Penyelam turun ke dasar laut selama 62 menit. Mereka menggunakan tabung udara cadangan.

Karena black box tak ditemukan, kata Moeldoko, rencana selanjutnya adalah tim akan menggunakan crane dan balon untuk mengangkat ekor. Tim penyelam kedua disiapkan untuk mengikat sling (tali baja) crane ke ekor pesawat, kemudian membawa balon dan mengkaitkannya. Sling dari Kapal Crest Onix juga akan dikaitkan.

"Itu kekuatannya 60 ton," tutupnya.


(try/nrl)