JK Lantik Ginandjar Jadi Waketum PMI

Jakarta - Nama politikus senior Golkar Ginandjar Kartasasmita belakang marak dibicarakan sebagai salah satu kandidat Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) pemerintahan Jokowi-JK. Di saat yang bersamaan, hari ini JK melantik pengurus baru PMI periode 2014-2019 yang didalamnya juga ada Ginandjar sebagai wakil ketua umumnya.

Dalam struktur kepengurusan PMI periode 2014-2019, Ginandjar menduduki posisi ‎wakil ketua umum sekaligus menjadi ketua harian. Ia yang akan bertugas sebagai perpanjangan tangan JK sebagai ketua umum

Keterbatasannya menjadi ketum karena saat ini menjabat sebagai wakil presiden membuatnya menunjuk Ginandjar Kartasasmita sebagai ketua umum harian PMI.

"‎Hari ini Prof Ginandjar yang punya pengalaman luas akan menjadi wakil ketua umum yang sebenarnya akan jadi ketua pelaksana harian mengingat kesempatan dan wktu saya yang terbatas, saya harap Ginandjar mampu memajukan PMI yang akan datang,‎" kata Jusuf Kalla saat melantik pengurus baru PMI di kantor PMI Jalan Gatot Subroto, Jaksel, Jumat (9/1/2014).

JK mengatakan, alasan dirinya memilih Ginandjar sebagai ketua harian karena pengalamannya di bidang organisasi dan pemerintah. Ginandjar di pemerintahan SBY-Boediono menjabat sebagai dewan pertimbangan presiden (Wantimpres).

"Ginandjar sudah diketahui punya pengalaman sosial pemerintah," ucap mantan Ketum Golkar ini.

Dalam susunan kepengurusan JK, ada nama Meutya Hafid dan Aksa Mahmud di kursi dewan kehormatan PMI. Pelantikan dilakukan secara simbolis dengan menyebarkan pin PMI di baju para pengurus. Pengurus inti PMI hampir seluruhnya mengenakan kemeja putih.

Saat melantik, JK sempat menyatakan keinginannya agar seluruh pengurus‎ dapat bekerja maksimal mendorong PMI lebih maju dan ikhlas membantu orang melalui PMI.

"‎Mari bekerja iklhas membangun organiasi kemansiaan ini untuk bangsa dan negara serta kemanusiaan secara umum," ujarnya.

Sebelumnya dalam susunan pengurus PMI 2009-2014, Ginandjar tak menduduki posisi strategis di PMI. Dia hanya menjadi anggota biasa. Posisi wakil ketua umum itu sebelumnya dijabat oleh Bachtiar Chamsjah.


(bil/ndr)