Jenazah Martinus Djomi Dikenali dari DNA dan Cincin Kawin

Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) hari ini berhasil mengungkap identitas 2 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Salah satunya adalah Martinus Djomi.

"Dari 16 jenazah yang saat ini ada di Rumah Sakit Bhayangkara, hasil dari rekonsiliasi sejak beberapa hari sebelumnya, tim mengidentifikasi 2 jenazah lagi," kata Kabid Dokkes Polda Jawa Timur Kombes Pol Budiyono saat jumpa pers bersama Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono ddan Direktur Avsec AirAsia Kapten Achmad Sadikin di Crisis Center di Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (9/1/2015).

Budiyono menerangkan, jenazah Djomi yang berlabel B009 itu dicek berdasarkan metode primer. Ada kesamaan dari hasi pemeriksaan DNA pembanding ibu dan bapak kandung korban dengan profil DNA jenazah.

Selain itu dilakukan pemeriksaan sekunder terdapat kesamaan hasil antropologi yakni dari jenis kelamin dan usia jenazah. Serta diperkuat lagi pemeriksaan properti dari jenazah yang terdapat cincin kawin dengan inisial Ria.

"Berdasarkan 1 data primer dan 2 sekunder (medis dan properti), maka dapat dipastikan jenazah B009 tidak terbantahkan teridentifikasi atas nama Martinus Djomi (27) asal Surabaya," terangnya.

Berdasarkan manifes, Djomi berangkat ke Singapura bersama istri, Ria Ratnasari dan satu anaknya, Kaylee Djomi. Ketiganya duduk sederet. Hingga saat ini, jenazah istri dan anaknya belum ditemukan.

(roi/try)