Setelah menyampaikan belasungkawa, Obama meninggalkan meninggalkan pesan berbunyi "Vive la France!" dalam buku duka cita yang ada di kantor Kedubes Prancis. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (9/1/2015).
"Atas nama seluruh rakyat Amerika, saya menyampaikan simpati mendalam dan solidaritas bagi seluruh warga Prancis usai serangan teroris mengerikan di Paris," demikian tulis Obama dalam buku duka cita tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bergerak ke depan bersama, menyadari bahwa teror tidak akan bisa menandingi kebebasan dan ideologi yang kita pegang -- ideologi yang menerangi dunia. Vive la France!" tulis Obama.
Setelah menandatangani buku duka cita, Obama mengikuti saat hening sejenak sebelum bersalaman dengan Duta Besar Prancis untuk AS, Gerard Araud.
"Saya memberitahu Presiden Obama bahwa kami terharu dengan reaksi rakyat Amerika, semua simpati dan dukungan yang kami terima," ucap Dubes Araud via akun Twitter-nya setelah kunjungan Obama pada Kamis (8/1) waktu setempat.
Serangan brutal di kantor Charlie Hebdo pada Rabu (7/1) menewaskan 12 orang dan melukai 11 orang lainnya. Berbagai acara peringatan digelar di sejumlah wilayah AS sebagai bentuk solidaritas.
Prancis sendiri merupakan sekutu tertua AS. Kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1776 silam.
(nvc/nwk)