Usai Reses, Komisi III Akan Pilih Busyro Atau Roby Jadi Pimpinan KPK

Usai Reses, Komisi III Akan Pilih Busyro Atau Roby Jadi Pimpinan KPK

- detikNews
Jumat, 09 Jan 2015 14:59 WIB
Roby Arya Brata dan Busyro Muqoddas
Jakarta - Komisi III DPR sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon pimpinan KPK namun belum memilih. Satu pertanyaan menanti untuk dijawab para anggota dewan seusai reses: pilih Busyro Muqoddas atau Roby Arya Brata?

Anggota DPR akan kembali bersidang pada Senin (12/1) mendatang. Komisi III DPR berencana untuk mengadakan rapat pleno untuk mendengarkan pandangan tiap fraksi terkait kedua calon.

"Minggu depan kita akan rapat untuk menentukan jadwalnya," kata Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman saat dihubungi, Jumat (9/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uji kepatutan dan kelayakan dilakukan oleh Komisi III pada 3-4 Desember 2014 lalu. Saat itu, Komisi III tidak langsung menentukan pilihan dengan alasan sedang fokus membahas revisi UU MD3. DPR memang memiliki waktu 3 bulan sejak menerima surat dari pemerintah pada 16 Oktober.

Kedua calon, yaitu Busyro dan Roby hadir dalam ujian di DPR. Mereka memaparkan visi misi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anggota dewan.

Pemilihan pimpinan KPK ini untuk mengisi kursi kosong yang tadinya milik Busyro Muqoddas. Masa jabatan Busyro memang habis lebih dahulu dibanding 4 pimpinan KPK lainnya, yaitu pada 16 Desember 2014 silam.

Sempat muncul wacana bahwa Komisi III bisa tidak memilih salah satu nama dari kedua calon. Menanggapi hal ini, Benny K Harman menegaskan keputusan Komisi III ini baru akan diambil setelah setiap fraksi menyampaikan pendapatnya di dalam rapat pleno.

"Tergantung rapat pleno," jawab Benny.

Anggota DPR sudah menjalankan masa reses sejak 11 Desember 2014-11 Januari 2015. Para wakil rakyat ini akan kembali bersidang dengan dibuka oleh paripurna pada Senin (12/1) mendatang.

(imk/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads