Kisah Dokter Gigi Surabaya hingga NTB Ramai-ramai Setor Data ke DVI

Tragedi AirAsia

Kisah Dokter Gigi Surabaya hingga NTB Ramai-ramai Setor Data ke DVI

- detikNews
Jumat, 09 Jan 2015 13:36 WIB
Surabaya - Musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura membuat para dokter gigi yang pernah menerima pasien dari korban yang terdaftar dalam manifes, proaktif mendukung tim Disaster Victim Identification (DVI).

Mereka ada yang datang langsung ke posko DVI, tapi ada juga yang mengirimkan rekam medik gigi korban yang pernah memeriksa giginya ke dokter tersebut.

"Ya nggak semua dokter gigi. Ada beberapa dokter gigi yang dengan sadar menyerahkan data gigi pasien yang masuk manifes AirAsia QZ8501," kata drg Syaiful Ahla di posko antemortem di gedung Mahameru di Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (9/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, dokter gigi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo juga kooperatif memberikan data rekam medik gigi korban. Bahkan, ada dokter gigi yang berdinas di Nusa Tenggara Barat turut mendukung memberikan data gigi pasiennya.

"Ada yang dari Surabaya, Malang sampai NTB memberikan data rekam medik gigi," tuturnya.

"Semua kooperatif ketika dihubungi dan memberikan data, baik datang langsung ke sini atau mengirimkan datanya melalui email," terangnya.

Salah satu contoh dokter gigi yang proaktif memberikan data yang dibutuhkan DVI bagian ante mortem seperti drg Yuanita, yang praktek di Nusa Tenggara Barat. Melalui email, memberikan data rekam medik gigi korban AirAsia atas nama Ang Mie Zong, Lina Soetanto dan Thirza Aurelia.

(roi/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads