Di Rakernas PAN di Kantor DPP, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2015), Amien Rais sudah memperkenalkan Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan sebagai calon ketua umum PAN. Namun Amien lebih condong ke Zulkifli yang juga besannya sendiri untuk jadi Ketum PAN berikutnya.
"Semua Insya Allah antara Hatta dan Zulkifli kan cuma satu saja. Kalau Hatta lagi tidak ada change, Zulkifli maju ada pembaharuan," kata Amien di sela-sela persiapan Kongres PAN tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi aklamasi itu sistem voting yang demokratis. Kalau aklamasi bukan demokrasi, itu keliru," kata Amien mencoba meyakinkan wartawan terkait istilah aklamasi.
Seiring dorongan aklamasi, berhembus kencang Amien bakal menduetkan anaknya, Hanafi Rais, untuk menjadi Sekjen PAN di bawah kepemimpinan sang besan Zulkifli Hasan. Namun soal hal ini Amien belum mau bicara gamblang.
Saat Amien Rais mendorong perubahan di PAN dengan mendukung Zulkifli Hasan secara tersirat, elite PAN di daerah yang masih loyal ke Hatta Rajasa bergejolak. Internal PAN lebih panas dari yang diprediksi.
Lebih dari 20 pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN dari seluruh Indonesia bergerak menyatakan dukungan ke Hatta Rajasa. "Hatta Rajasa! Lanjutkan!" teriak para kader daerah yang melakukan deklarasi dukungan ke Hatta di Hotel Denpasar, Kuningan, Jakarta Selata, Kamis (8/11/2014).
Deklarasi dipimpin oleh Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Timur Eurico Guterres. Ada pula Ketua DPW PAN Sulawesi Tenggara Nur Alam. Ada pula mantan Wakil Ketua MPR Achmad Farhan Hamid yang juga tokoh PAN. Sekitar 100 orang memenuhi ruangan deklarasi ini.
"Kami yang bertanda-tangan di bawah ini, ketua dan sekretaris DPW secara sadar dan bertanggung-jawab mengharap ridho Allah meminta dengan hormat saudaraku Hatta Rajasa memimpin kembali PAN untuk periode 20015-2019!" kata Eurico.
Mereka tak peduli dengan apa kata Amien, mereka menegaskan sikap Amien tak mewakili sikap kader PAN di daerah. Lalu apakah pertentangan antara kader dan mahaguru PAN ini akan terus berlanjut? Lalu apa jadinya Kongres PAN di Bali pada akhir Februari nanti, apakah Hatta dibantu para loyalisnya benar-benar mampu mengalahkan dominasi Amien Rais?
(van/nrl)