Mengintip Ruang Crisis Center AirAsia Polda Jatim, Ada Apa Saja?

Mengintip Ruang Crisis Center AirAsia Polda Jatim, Ada Apa Saja?

- detikNews
Jumat, 09 Jan 2015 10:45 WIB
Surabaya - Hiruk pikuk penuh kesibukan pengumpulan data antemortem (AM) keluarga korban AirAsia QZ8501 terjadi di Posko AM Polda Jatim. Aktivitas Tim DVI Polda Jatim begitu padat. Ruang posko AM pun ramai dengan para keluarga korban.

Ruangan posko AM Polda Jatim di hari ke-13 ini masih ramai didatangi keluarga korban AirAsia QZ8501. Sedikitnya ada 9 macam bilik ruangan pengumpulan data AM yang hilir mudik didatangi oleh beberapa keluarga korban. Dan untuk kenyamanan dan keterbukaan kses informasi, ada beberapa fasilitas yang disediakan oleh Tim DVI Polda Jatim.

Jejeran meja rapi dan petugas yang siap melayani pengumpulan data primer seperti bilik registrasi AM, entry data AM, penyerahan data AM, pendalaman AM, DNA AM dan rekaman CCTV. Di ruangan crisis centre ini juga disediakan posko kesehatan lengkap dengan tim medis, ruang konsumsi serta family assistance centre.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan untuk kenyamanan dan update informasi disini juga disediakan fasilitas wifi, layar raksasa, televisi untuk teleconference dan tak ketinggalaan juga disiapkaan bilik untuk charger HP. Semua lengkap tersedia!

"Setiap hari kami selalu beri update info lewat giant screen ini dan kami ajak untuk menyimak teleconference dengan Basarnas," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono ditemui detikcom di ruang crisis center Polda Jatim, Jumat (9/1/2015)

Semisal di bilik entry data AM, data-data primer seperti rekam gigi, property (data mengenai barang-barang korban), medis (ciri khusus korban), inavis (sidik jari), DNA, record cctv di Bandara International Juanda saat akan keberangkatan dikumpulkan secara berkala untuk melengkapi kebutuhan data.

Di ruang khusus family assistance center keluarga korban juga diberikan konseling, baik dari pemuka agama dan psikolog. Semua fasilitas ini diberikan supaya keluarga korban bisa merasakan lapang hati saat ada informasi lanjutan terkait keluarganya yang ikut penerbangan rute Surabaya-Singapura pada 28 Desember 2014 lalu.

Koordinator Crisis Centre Polda Jatim, AKBP dr Christina menerangkan, semua petugas yang tergabung dalam Tim DVI Polda Jatim ini, dituntut bekerja secara akurat. Semua data yang masuk ke posko crisis centre diolah secara tepat dan akurat dan

"Kami bekerja secara akurat bukan mengejar kecepatan. Semua data dari keluarga kita kumpulkan untuk melengkapi data-data primer," pungkasnya.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads