Andri hanya diam sambil memegang foto kakaknya itu saat jenazah diserahkan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Kepala BNP2TKI di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (9/1/2014). Terkadang ia terlihat menyeka air mata yang jatuh ke pipinya.
Walau sedih, Andri dan keluarganya sudah mengikhlaskan kepergian Atep Toni tersebut. Menurutnya, tidak ada yang perlu disalahkan dalam peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andri mengatakan, dirinya ingin pemerintah lebih peduli lagi terhadap nasib dan kesejahteraan ABK Indonesia. Namun meski begitu, ia berterimakasih karena jenazah kakaknya sudah kembali.
"Terimakasih kepada pemerintah atas bantuan pemulangannya," tutup Andri sambil menaiki mobil ambulans.
(spt/bar)