Keluarga ABK Oryong Menangis: Saya Ikhlas, Ini Sudah Musibah

Keluarga ABK Oryong Menangis: Saya Ikhlas, Ini Sudah Musibah

- detikNews
Jumat, 09 Jan 2015 10:27 WIB
Jakarta - Suasana haru menyelimuti prosesi penyerahan jenazah 13 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang tewas saat Kapal Oryong 501 milik Korea Selatan tenggelam. Salah satunya Andri yang merupakan adik dari Atep Toni, ABK asal Jawa Barat.

Andri hanya diam sambil memegang foto kakaknya itu saat jenazah diserahkan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Kepala BNP2TKI di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (9/1/2014). Terkadang ia terlihat menyeka air mata yang jatuh ke pipinya.

Walau sedih, Andri dan keluarganya sudah mengikhlaskan kepergian Atep Toni tersebut. Menurutnya, tidak ada yang perlu disalahkan dalam peristiwa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah risiko. Sudah musibah kalau di kapal Korea memang begitu. Saya juga ABK soalnya. Mereka pasti memberitahu sebelum adanya ombak besar," terang Andri saat berbincang.

Andri mengatakan, dirinya ingin pemerintah lebih peduli lagi terhadap nasib dan kesejahteraan ABK Indonesia. Namun meski begitu, ia berterimakasih karena jenazah kakaknya sudah kembali.

"Terimakasih kepada pemerintah atas bantuan pemulangannya," tutup Andri sambil menaiki mobil ambulans.

(spt/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads