Jokowi, 'Bioskop' dan Kepiting Asap

Jokowi, 'Bioskop' dan Kepiting Asap

- detikNews
Jumat, 09 Jan 2015 06:01 WIB
Cahyo/Setpres/detikFoto
Jakarta - Sore itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba blusukan ke ruang wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (5/1). Mengenakan batik cokelat lengan panjang, Jokowi berkeliling untuk mengecek sejumlah fasilitas yang ada di ruangan yang biasa disebut 'bioskop' itu.

Mulai dari mushala, komputer, televisi, loker hingga toilet pria. Kondisinya memang apa adanya.

Ruang mushala yang kecil dan sempit. Jejeran komputer yang sudah lama tak digunakan karena tak terkoneksi dengan internet. Satu dari dua televisi tak berfungsi. Loker yang tidak berfungsi maksimal karena kunci-kuncinya hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir, toilet yang juga digunakan sebagai smoking room. Bahkan Jokowi sempat menggeleng-gelengkan kepalanya ketika keluar dari kamar mandi pria itu.
β€Ž
"Kasih saya waktu satu minggu, nanti dibereskan semuanya," kata Jokowi.

Tak sampai hitungan jam, dua orang petugas dari bagian umum Istana Kepresidenan mengganti mesin dispenser dan galon air mineral yang ketika itu sudah kosong sejak siang.

Keesokan harinya, Selasa (6/1), Mensesneg Pratikno menyambangi 'bioskop'. Pratikno mengaku ingin melihat-lihat 'ruang penderitaan' wartawan. Tidak berselang lama, dua televisi layar datar berukuran 40 inch tiba di 'bioskop' menggantikan dua televisi sebelumnya.

Sehari setelah itu, Rabu (7/1) pagi, sidang kabinet paripurna digelar. Seperti biasanya, awal pembukaan sidang kabinet digelar terbuka untuk media sebelum akhirnya digelar tertutup. Pagi itu, Jokowi memberi sambutan 'agak' panjang dari biasanya.

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan agenda sidang hanya satu: pembahasan RPJMN 2015 -2019 dan RKP Tahun 2015. Namun sebelum membahas hal itu, Jokowi tiba-tiba menyinggung soal sorotan media terhadap pemerintahan yang dipimpinnya.

Kata Jokowi, media sering kali menilai apa saja yang telah dilakukan pemerintah. Setiap aktivitas, kebijakan dan langkah pemerintah dipotret dari berbagai sudut pandang, baik pro maupun kontra.

"Dalam kurun hampir 3 bulan ini, kita menganalisis oleh mesin intelijen media manajemen dari 343 media," kata Jokowi.

Kamis (8/1), agenda Jokowi tak terlalu padat. Pukul 10.00 WIB, Jokowi bertemu dengan Menaker Hanif Dhakiri dan Dirut BPJS Elvyn G Masassya. Pukul 14.00 WIB, Jokowi dijadwalkan bertemu perwakilan dari LDII.

Nah, jeda panjang itu ternyata dimanfaatkan oleh Jokowi untuk menemui wartawan yang biasa meliput di lingkungan Istana. Jokowi tiba-tiba mengajak wartawan untuk makan siang bersama.

Makan siang digelar di Restoran Seafood Wiro Sableng 212 di kawasan Kelapa Gading. Mungkin ini adalah kali pertama Jokowi sebagai Presiden makan di luar lingkungan Istana tanpa acara dan perencanaan yang disiapkan.

Sebelum makan, Jokowi sempat berbincang dengan wartawan. Jokowi mengaku sering makan di restoran seafood ini sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta. Salah satu menu favoritnya adalah kerang bambu dan kepiting asap.

"Ini favorit saya," ungkap Jokowi sambil memecah cangkang kepiting asapnya.

Jokowi tampak lahap menyantap sajian seafood favoritnya. Batik cokelat lengan panjangnya dilipat, Jokowi asik 'menguliti' kerang bambu dan membelah kepiting asap.
β€Ž
"Ini loh enak," kata Jokowi kepada wartawan.

Selama menjabat Gubernur, Jokowi mengaku sering mengajak wartawan untuk makan bersama di tempat ini. Hal itu juga akan tetap dilakukannya setelah menjabat sebagai orang nomor satu di negeri ini.

"Saya kira kita akan lebih banyak dengan media," tuturnya.

(mpr/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads