Apresiasi Basarnas, Anggota DPR dan DPD Asal Kalteng Kunjungi Pangkalan Bun

Apresiasi Basarnas, Anggota DPR dan DPD Asal Kalteng Kunjungi Pangkalan Bun

- detikNews
Jumat, 09 Jan 2015 00:13 WIB
Jakarta - Pencarian Pesawat AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun menarik perhatian legislatif. Ada 2 anggota dewan asal Kalimantan Tengah yang hari ini mengunjungi lokasi evakuasi pencarian pesawat jenis Airbus 320 tersebut.

Anggota DPR RI Hamdani dan Anggota DPD RI Parlindungan Purba ikut melihat bagaimana proses evakuasi pesawat AirAsia di Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1/2014). Keduanya mengapresiasi kinerja tim SAR gabungan dan mengatakan akan mendorong legislatif untuk membantu peningkatan peralatan bagi Basarnas.

"Kita kedatangan bapak-bapak DPR pusat dan dari DPD yang menyaksikan evakuasi. Mungkin ini berupa dukungan atas kerja kami, bagaimana bapak-bapak ini melihat kekompakan kami saat bekerja, keakraban kami," ujar Direktur Operasional Basarnas, Marsma SB Supriyadi di Posko gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamdani yang merupakan politisi Nasdem menyatakan, sebagai putra daerah Kalteng dan perwakilan DPR, dirinya mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam proses SAR AirAsia. Anggota Komisi II ini berkata, DPR telah melakukan pembahasan untuk memberikan peralatan yang semakin memadai bagi Basarnas supaya proses-proses SAR ke depan bisa berjalan lebih baik lagi.

"Kami dari Kalteng mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ucap Hamdani di lokasi yang sama.

Sama halnya seperti Hamdani, Parlindungan mengaku bahwa DPD telah memprogramkan untuk mengajukan anggaran peningkatan peralatan bagi Basarnas. DPD pun disebutnya sudah menjadwalkan pertemuan untuk mendiskusikan mengenai rencana tersebut.

"Kami DPD akan undang Kemenhub, Basarnas ke Senayan untuk diskusi agar bagaimana (SAR) ke depan bisa lebih baik lagi. Tadi saya bicara dengan pak Supriyadi, ternyata Basarnas membutuhkan alat deteksi bawah laut untuk 3000 meter," jelas Parlindungan di kesempatan yang sama.

"Nanti akan saya ajukan. Kami harap teman-teman di DPR mau memikirkan ini juga. Kami tanggal 15 akan rapat bersama Basarnas dan Kemenhub," sambung Ketua Komite II DPD tersebut.

Parlindungan pun memuji bagaimana seluruh elemen yang membantu dalam tim SAR AirAsia QZ8501 ini bisa menjalin kerjasama dengan baik. Menilik kejadian jatuhnya pesawat tersebut, ia juga berharap agar pemerintah lebih ketat lagi melakukan pengawasan terhadap maskapai pesawat.

"Luar biasa peranan pemerintah daerah, Basarnas, TNI, Polri, pengusaha, relawan bekerja keras. Di samping banyak dari pihak luar yang memberi bantuan, kita juga begitu di daerah. Semoga bisa ditiru di tempat lain. DPD sangat mendorong keterlibatan daerah," tutur Parlindungan.

"Kami minta kepada pemerintah lebih ketat dalam pengawasan, karena udara saat ini sudah jadi angkutan utama di samping darat dan laut," imbuhnya.

Tak lupa Parlindungan mengucapkan belasungkawa atas insiden yang menimpa AirAsia. "Saya mewakili Ketua DPD Irman Gusman mengucapkan duka cita kepada keluarga korban, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," imbuhnya.


(ear/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads