Ini Tahapan Perundingan Islah Golkar, Soal Kantor Dibahas Terakhir

Jalan Islah Golkar

Ini Tahapan Perundingan Islah Golkar, Soal Kantor Dibahas Terakhir

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 19:34 WIB
Zainuddin Amali (kiri)
Jakarta - Partai Golkar yang sedang terpecah belah kini menjajaki perundingan final. Masing-masing juru runding, baik dari kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan juga kubu Agung Laksono, menapaki satu demi satu tahapan perundingan.

Tahapan perundingan ini dijelaskan oleh Sekjen Golkar kubu Agung, Zainudin Amali‎, saat perundingan masih berlangsung tertutup di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (8/1/2014).

"Tahapan pertama, kita berunding dulu soal visi dan misi politik," kata Zainudin di luar ruangan perundingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kedua kubu baru sampai tahap pertama ini. Yang dibahas adalah lima hal yang harus disetujui kedua belah pihak. Zainudin menyatakan kubu Agung yang menginisiasi Munas Jakarta ingin agar pertama, pilkada langsung dipertahankan. Kedua, dukungan terhadap Pilpres langsung‎. Ketiga, dukungan terhadap Pileg proporsional terbuka, Keempat, Golkar harus mendukung pemerintahan sebagai mitra kritis dan konstruktif. Kelima, Tidak berkoalisi secara permanen.

"Inilah tahapan yang paling alot. Kalau visi dan misi sudah sama, maka tahapan berikutnya akan mudah mengikuti," kata Zainudin.

Tahapan kedua perundingan islah, soal ‎personel partai. Tentu saja kubu Agung menginginkan Ketum Golkar adalah Agung dan Sekjen Golkar adalah Zainudin sebagaimana hasil Munas Jakarta.

"Semua itu harus dirundingkan. Namun kita belum masuk tahap ini," kata Zainudin.

Tahapan ketiga perundingan islah yakni terkait pengaturan teknis kepartaian. Zainudin mencontohkan soal pengaturan Kantor DPP Golkar.

(dnu/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads