Setelah Gagal, ini Kata Panglima TNI soal Pengangkatan Ekor AirAsia Besok

Setelah Gagal, ini Kata Panglima TNI soal Pengangkatan Ekor AirAsia Besok

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 19:25 WIB
Selat Karimata - Hari ini, pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501 boleh gagal, tapi besok persiapan akan lebih matang. Apa saja rencananya agar kegagalan tak berulang?

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, berdasarkan informasi dari tim penyelam, ekor berada di kedalaman 35 meter. Kondisinya seperti tertancap. Cukup sulit untuk mengambil black box, sehingga harus diangkat terlebih dahulu.

"Sisa ekor pesawat terbelah di atasnya, posisi black box utuh tidak pecah. Kondisi bawah laut yang gelap dan visibility nol cukup menyulitkan," jelas Moeldoko di KRI Banda Aceh, Kamis (8/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persiapan penyelaman dilakukan pukul 05.00. Diprediksi kondisi cuaca cukup bersahabat antara pukul 06.00 sampai 11.30. Waktu pemasangan lifting bag sampai diangkat ke permukaan membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam.

Malam ini, Moeldoko menginap di KRI Banda Aceh. Ia berharap kehadirannya dapat mendukung kinerja tim penyelam dan anggotanya. Pucuk pimpinan TNI itu mengikuti tahlilan di geladak kapal perang tersebut.

Direncanakan tim penyelam TNI AL akan bergabung dengan penyelam Rusia di kapal Crest Onyx yang menggantikan posisi kapal Geo Survey.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads