Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, berdasarkan informasi dari tim penyelam, ekor berada di kedalaman 35 meter. Kondisinya seperti tertancap. Cukup sulit untuk mengambil black box, sehingga harus diangkat terlebih dahulu.
"Sisa ekor pesawat terbelah di atasnya, posisi black box utuh tidak pecah. Kondisi bawah laut yang gelap dan visibility nol cukup menyulitkan," jelas Moeldoko di KRI Banda Aceh, Kamis (8/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malam ini, Moeldoko menginap di KRI Banda Aceh. Ia berharap kehadirannya dapat mendukung kinerja tim penyelam dan anggotanya. Pucuk pimpinan TNI itu mengikuti tahlilan di geladak kapal perang tersebut.
Direncanakan tim penyelam TNI AL akan bergabung dengan penyelam Rusia di kapal Crest Onyx yang menggantikan posisi kapal Geo Survey.
(alg/try)