Reuni Singkat JK-Win

Reuni Singkat JK-Win

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 19:02 WIB
Foto JK-Win di Pilpres 2009
Jakarta - Masih ingat JK-Win? itu adalah 'merek dagang' JK-Wiranto di Pilpres 2009 silam. Kala itu JK yang masih menjabat Ketua Umum Partai Golkar berpasangan dengan cawapres Wiranto di Pilpres 2009.

Sore ini JK dan Wiranto kembali menggelar pertemuan, namun bukan sebagai pasangan capres-cawapres. Wiranto sebagai Ketua Umum Partai Hanura yang merupakan salah satu anggota Koalisi Indonesia Hebat dengan Jusuf Kalla yang kini menjabat sebagai wapres.

Pertemuan tersebut seolah menjadi reuni singkat JK-Win yang pernah berjuang bersama di Pilpres 2009 silam. Keduanya juga sama-sama pernah menjadi capres Golkar, Wiranto melalui konvensi di 2004 dan JK di 2009, meskipun keduanya juga belum berhasil. Kini keduanya sama-sama sejalur di pemerintahan, JK sebagai wapres dan Wiranto sebagai ketua umum partai koalisi pendukung pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai pertemuan di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2015), Wiranto mengaku sedang bernostalgia dengan JK yang pernah sama-sama di Golkar. Wiranto menyebut pertemuannya hanya pertemuan dua orang sahabat.

"Nggak ada apa-apa, kangen-kangenan saja," kata Wiranto sembari tersenyum.

Wiranto mengatakan dirinya tidak berbincang mengenai politik. Mantan Panglima ABRI ini datang berkunjung menemui JK sebagai seorang teman dan pendukung.

"Saya cuma kangen-kangenan saja sama beliau. Sejak dilantik sebagai wapres, saya belum pernah nengok, sebagai kolega, sebagai pendukung, saya ingin melihat perkembangan-perkembangan yang terbaru bagaimana, itu saja," terangnya.

Pertemuan Wiranto dan JK ini hanya sehari setelah Presiden Jokowi kedatangan Akbar Tandjung dan Agung Laksono, dua elite Golkar dari kubu berseberangan. Namun Wiranto enggan bicara sama sekali apakah pertemuan sore ini juga membahas nasib islah beringin yang belum juga gol.

Menengok sekilas ke masa kebersamaan JK-Wiranto di Pilpres, Golkar mengusung JK berpasangan dengan Wiranto menjadi pasangan capres di 2009. Pasangan capres yang diusung Golkar, Hanura dan lainnya itu kandas. JK-Win tumbang satu putaran dilibas kedigdayaan SBY-Boediono yang diusung PD, PKS, PPP, PKB, dan PAN. Sementara itu Mega-Prabowo yang diusung koalisi PDIP-Gerindra juga kandas kala itu.

Sedangkan berdasar hasil Pemilu 2014, baru kali ini posisi Partai Golkar tak jelas antara di dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan. Namun sempalan Golkar seperti NasDem dan Hanura saat ini berada di Koalisi Indonesia Hebat. Lalu apakah Golkar sebagai partai induk juga bakal merapat menjadi pendukung Jokowi-JK? Setidaknya ada secercah cahaya perundingan kedua kubu yang berseteru sore ini mulai sepakat Golkar tak akan mengganggu Jokowi-JK.




(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads