Pemprov DKI Tunggu SK Presiden Soal Asian Games untuk Bangun Kampung Atlet

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Untuk itu, Pemprov DKI berencana membangun Kampung Atlet di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat untuk para atlet yang akan berlaga di ajang Asian Games. Namun, Pemprov DKI akan menunggu SK Presiden dulu.

"Kalau kampung atlet itukan gunanya untuk menginap. Bagaimana atlet ini bermalam dengan nyaman. Supaya bisa berprestasi lebih bagus," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Kamis (8/1/2014).

Meski sudah merencanakan pembangunan kampung atlet ini, Pemprov DKI akan memprioritaskan penggunaan hotel-hotel di Jakarta untuk para atlet Indonesia maupun negara-negara tetangga.

"Kalau rasio hotel, kita sebenarnya tidak ada masalah dengan tamu-tamu. Misalnya estimasi mau datang tamu berapa ribu, bisa nggak ketampung di hotel-hotel yang ada di Jakarta? Kalau memang hotelnya bisa tertampung, saya pikir itu menjadi prioritas," ucap mantan Walikota Jakarta Pusat itu.

Untuk membangun kampung atlet ini, Saefullah mengatakan masih akan menunggu SK Presiden terkait cabang olahraga mana yang akan dilaksanakan di Jakarta. Pasalnya, untuk pelaksanaan acara ini, seluruh perlombaan akan dilaksanakan di 2 provinsi yakni Palembang dan Jakarta.

"Justru venue-venue yang ada di Jakarta ini yang ditunjuk sebagai tuan rumahnya nantikan musti ada SK Presiden dulu. SK Presiden, ini mau tuan rumah bersama atau tuan rumah sendiri. Kalau tuan rumah bersama, DKI dan Sumatera Selatan mungkin harus di-break down lagi oleh KOI(Komite Olimpiade Indonesia)nya. Sumatera Selatan cabang apa, Jakarta cabang apa," terangnya.

Sebagai tuan rumah Asian Games, beberapa fasilitas olahraga akan diperbaiki salah satunya Gelora Bung Karno. Gubernur DKI Basuki T Purnama sendiri menyatakan Jakarta siap menyelenggarakan pesta olahraga Asia per 4 tahun itu.

(bil/nwk)