Di hadapan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Panglima Komando RI Armada Wilayah Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) Widodo, lima penyelam dari tim gabungan TNI memaparkan evaluasi hasil penyelaman di KRI Banda Aceh di perairan Laut Jawa, Kamis (8/1/2015).
Penyelam Letnan Dua Edy Abdillah mengatakan penyelaman dilakukan pukul 12.30. Para penyelam turun mengikuti tali yang sudah diikatkan ke ekor kapal dan balon berwarna oranye yang ada di permukaan. Tapi penyelam tak sampai ke dasar laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, pengangkatan ekor AirAsia QZ8501 akan dilanjutkan besok karena perkiraan cuaca mendukung pada pukul 06.00-11.30. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pemasangan floating bag hingga pengangkatan sekitar 4 jam.
"Jika cuaca normal, kemampuan dengan kedalaman 34 meter bisa 30 menit," jelas Edy.
Di sisi lain, para penyelam yang ada di kapal MGS GeoSurvey akan ditempatkan di KRI Banda Aceh karena GeoSurvey ada misi lain. Saat ini, para penyelam sudah berada di KRI Banda Aceh.
"Saya minta digladikan lagi, jadi bisa efisien, kita dibatasi waktu," tegas Moeldoko kepada tim penyelam.
(try/nrl)