Saat Kakak Pramuka Turut Bantu Tim SAR Pesawat AirAsia di Pangkalan Bun

AirAsia Ditemukan

Saat Kakak Pramuka Turut Bantu Tim SAR Pesawat AirAsia di Pangkalan Bun

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 14:48 WIB
Pangkalan Bun, - Menjalani hari-hari untuk membantu pihak yang membutuhkan telah tertanam di jiwa seorang pramuka. Pun demikian bagi kakak-kakak pramuka Kotawaringin Barat yang turut membantu dalam misi search and rescue Pesawat AirAsia QZ8501.

Berbekal niat dan semangat, sejumlah kakak pembina Kwarcab Kotawaringin Barat mulai hari ini, Kamis (8/1/2015), bergabung dalam Tim SAR gabungan di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalteng. Adalah Abdul Hadi, pemimpin rombongan pramuka yang ikut bersiaga bersama elemen lain untuk membantu pihak rumah sakit jika ada jenazah korban AirAsia yang datang lagi.

"Kita siap diterjunkan untuk apa saja, kecuali yang di laut karena di sana sudah ada yang profesional. Kami terima perintah, apapun yang dibutuhkan dari kami siap membantu," ujar Hadi saat berbincang dengan detikcom di RS Imanuddin, Kamis (8/1/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hadi, setiap kecamatan di Kwarcab Kotawaringin Barat mengirimkan perwakilannya untuk bekerja secara bergantian. Para Pramuka yang bergabung di posko BPBD dan BNPB, diberlukan 2 sift.

"Pagi 6 orang dari jam 08.00-12.00, sore 6 orang dari jam 12.00-18.00. Tugasnya karena pramuka ya sosial, apapun kita kerjakan untuk membantu masyarakat. Kita yang di sini sudah Pembina semua, rata-rata kami guru," ucap Hadi.

Para kakak pramuka yang standby di RSUD Imanuddin ini mengaku sebelum mendapat perintah dari Kwarcab-nya, mereka memang sudah berniat ikut dalam misi kemanusian AirAsia. Kebetulan perintah dari Kwartir cabang pun turun.

"Memang sebelum ada perintah, sesuai dengan ajaran, kami siap pakai, di bidang apapun. Lalu kami diiperintah oleh Kwarcab. Pramuka kan kurang lebih seperti militer, setiap ada perintah, siap laksanakan," jelas pria yang sebelumnya merupakan pelaut ini.

Menurut Hadi, kakak Pramuka bersedia membantu mengangkat jenazah korban AirAsia jika tiba di Imanuddin untuk identifikasi visual sebelum dikirim ke Surabaya. Untuk sementara, Posko Pramuka akan bertugas selama 5 hari ke depan. Namun jika masih dibutuhkan setelah itu, penugasan mereka pun akan diperpanjang.

"Sementara untuk 5 hari, selanjutnya lihat keadaan lagi. Jika masih dibutuhkan, kami teruskan," tutup Hadi.

(ear/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads