Jenazah The Meiji Thejakusuma dan Anaknya Dimakamkan Berdampingan

Pasuruan - Jenazah ibu dan anak korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, The Meiji Thejakusuma dan Jie Stevie Gunawan (10), dimakamkan berdampingan di Pemakaman Umum Gununggangsir, Beji Pasuruan. Pemakaman berlangsung hikmad dihadiri ratusan keluarga dan kerabat.

Prosesi pemakaman ini dilakukan dengan cara agama Budha, Tionghoa, dan Nasrani. Keduanya dimakamkan berdekatan hanya disela satu lubang yang rencananya diperuntukan untuk anggota keluarga lain yang juga korban pesawat nahas tujuan Surabaya-Singapura tersebut.

"Jie Stevie ini jamaat kami, jadi dimakamkan dengan cara agama kami, meski juga didoakan anggota keluarga lainnya yang berkeyakinan lain. Sedangkan ibunya dengan cara agama Budha, juga Tionghoa," kata Marvel Rawung, pendeta dari Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) yang memimpin upacara pemakaman Jie Stevie, Kamis (8/1/2015).

Selain untuk The Meiji dan Jie Stevie, terdapat tiga liang pemakaman lainnya di lokasi tersebut, serta dua liang pemakaman lain yang belum selesai digali. Semua anggota keluarga yang sampai saat ini belum ditemukan akan dimakamkan berdampingan di lokasi tersebut,

Jie Irene Syendra (40), bibi Jie Stevie, mengatakan pihak keluarga berharap semua anggota keluarganya yang ikut dalam penerbangan tersebut segera ditemukan sehingga bisa dimakamkan dengan layak. Selain The Meiji dan Jie Stevie, lima anggota keluarganya jadi korban.

"Charly Gunawan 48, kakak saya belum ditemukan. Juga Jie Stephanie, Jie Steven, Jo Indri, dan Kristanto, juga belum," katanya.

Prosesi berlangsung selama lebih dari dua jam mulai pukul 09.30 – 12.00 WIB. Selain doa-doa, tabur bunga, tabur koin dan pelepasan merpati hingga membakar miniatur rumah mewarnai pemakaman keduanya. Semua anggota keluarga dan kerabat larut dalam kesedihan. Sebelumnya jenazah keduanya disemayamkan di Persemayaman Adi Jasa, Surabaya.


(fat/aan)