Direktur Safety and Security AirAsia Indonesia, Captain Raden Achmad Sadikin menegaskan pihaknya akan patuh dan tetap menunggu izin turun dari Kementerian Perhubungan sebelum terbang.
"Kami senantiasa kooperatif. Kami akan ikuti dari kemenhub. Setalah clear kita akan jalan," katanya saat jumpa pers bersama Menteri Yuddy Chrisnasi di Crisis Center Mapolda Jatim, Kamis (8/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua yang tidak mempunyai flight approval (FA) tidak boleh terbang," timpal Yuddy.
Larangan terbang terjadi pada 5 pesawat AirAsia dan 11 penerbangan dari maskapai lainnya terjadi pada Selasa (6/1) di Bandara Juanda dikarenakan izin perubahan jadwal masih belum turun dari Kemenhub. Akhirnya, 16 penerbangan itu kemudian diperbolehkan berangkat setelah menggunakan (FA).
(ze/ndr)