Dia meminta Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, pengurus PKK, pegawai suku dinas, camat dan luruh untuk menertibkan warganya saat berdemo. Bahkan, dia meminta bila ada warga yang berdemo anarkis untuk membuat demo tandingan yang lebih bermanfaat seperti demo memasak.
"Kalau ada yang demo anarkis, mending kita buat demo tandingan kayak demo masak, demo menanam pohon dan lain-lain. Kan lebih enak tuh," ujar Djarot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Wali Kota Blitar ini juga berpesan kepada Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede untuk tegas pada warga yang membuang sampah sembarangan. Bahkan warga yang membuang sampah sembarangan tersebut harus diabadikan dan disebarluaskan.
"Kalau ketahuan membuang sampah, Pak Wali sosialisasikan ke warga agar ketika warga melihat ada yang buang sampah sembarangan, foto. Kemudian cetak dan tempel di mana-mana dengan tulisan 'ini pencemar lingkungan kita'," kata Djarot yang lagi-lagi disambut tawa hadirin.
Menurut Djarot, masyarakat juga harus memilah-milah dalam membuang sampah. Sampah harus dipisahkan antara organik dan non organik. Sampah juga jangan membuang sampah di sungai.
(nik/nrl)