Salah satu yang disorotinya yakni kontrak-kontrak dengan swasta yang bermasalah. Selama ini pemprov tidak menggugat dan malah sering kalah saat dituntut dalam sengketa.
“Kita mau minta dukungan, kan banyak sekali kontrak kita dengan swasta itu yang wanprestasi dan kita enggak bisa ngapa-ngapain. Termasuk yang kontrak Bantargebang soal sampah. Termasuk tanah-tanah yang ribut dengan bank DKI dan Lippo, serta masalah Lokasari. Itu yang kita minta ke Kejaksaan mesti dukung kita, ya kita dong yang dimenangin,” kata Ahok di Balai Kota, Kamis (8/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kita gak mau lg pengacara, pengacara negara saja sudah. Kita khawatir juga kalau pengacara kita ini, kalau dia kerjasama dengan orang lain gimana? Kalau dia bagian dari mafia tanah gimana? Kalau saya jadi pengacara pemda, bisa saja ada main, kita enggak tahu kan?,” pungkasnya.
Gagasan itu sempat disampaikannya beberapa waktu lalu karena ingin pemprov lebih banyak menggugat para pelanggar hukum.
“Kita mungkin lebih baik sekarang andalin jaksa,” tegas Ahok.
(ros/rvk)